Selasa, Oktober 23, 2012

Cafe Batavia



Cafe Batavia merupakan salah satu restoran yang unik dan menarik. Bangunannya memanfaatkan gedung tua bernuansa kolonial Belanda yang merupakan salah satu warisan bersejarah di kawasan kota tua Jakarta.

Restoran ini mulai dibuka pada tahun 1993. Eksterior maupun interiornya yang unik dan antik begitu menarik perhatian. Ruangan-ruangannya dipenuhi foto-foto tua hitam-putih bernuansa zaman Hindia Belanda termasuk juga foto-foto para Gubernur Jenderal yang pernah memerintah di Batavia.

Posisi Cafe Batavia tepat berada di depan Museum Fatahillah. Memasuki ruang demi ruang di tempat ini seakan-akan kita menelusuri lorong waktu kembali ke zaman kolonial di kota tua Batavia... It just like an old movie!

Kalau anda sedang melintas di kawasan Kota, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir dan menikmati suasana Old Batavia ditempat ini. Dijamin tidak akan menyesal karena akan menjadi pengalaman yang sangat unik bagi anda.

/Rem

Sumber gambar: http://www.cafebatavia.com/images/slider-img2.jpg

Minggu, Oktober 21, 2012

Tugu Selamat Datang - Bundaran Hotel Indonesia


Pada tahun 1962, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta. Para atlet dan ofisial menginap di Hotel Indonesia dan pertandingan dilaksanakan di Stadion Senayan. Untuk menyambut acara tersebut, dibuatlah patung selamat datang yang berada persis di bundaran depan Hotel Indonesia.
Ide pembuatan patung ini berasal dari Presiden Soekarno dengan perancangan awalnya dikerjakan oleh Henk Ngantung Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu. Sedangkan pelaksanaan pembuatan patung ini dikerjakan oleh tim pematung Keluarga Arca pimpinan Edhi Sunarso di Karangwuni. Proses pembuatan patung ini memakan waktu sekitar satu tahun. Monumen Selamat Datang kemudian diresmikan oleh Soekarno pada tahun 1962.

/Rem

Sumber gambar: http://hotsearch.uhostall.com/info.php?q=selamat+datang

Trans Jakarta



Ide proyek Busway di Jakarta muncul sekitar tahun 2001 dengan inspirasi proyek serupa yang sudah dilakukan di Bogota. Kemudian ide ini direalisasikan oleh gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso dengan memulai proyek pembuatan koridor Busway yang sempat menuai kontroversi. Pada periode kedua pemerintahan Sutiyoso di DKI Jakarta (2002-2007), akhirnya Bus Trans Jakarta mulai beroperasi, tepatnya tanggal 15 Januari 2004. Proyek ini didukung oleh Institute for Transportation & Development Policy (ITDP), PT. Pamintori Cipta, sebuah konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, USAID dan The University of Indonesia’s Center for Transportation Studies (UI-CTS).
/Rem

Sumber gambar: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/6/68/Bus_Gandeng_Komodo.jpgm

Car Free Day Jl. Jend. Sudirman Jakarta



Suasana Car Free Day yang diberlakukan setiap hari Minggu di kawasan Jl, Jend. Sudirman Jakarta

/Rem

Sumber gambar: http://assets.kompasiana.com/statics/files/1414492071104564407.jpg?t=o&v=700

Stasiun Kereta Rel Listrik Sudirman



Stasiun Sudirman merupakan stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Jakarta. KRL Jabodetabek baik kelas ekonomi atau express yang saat ini bernama Commuter Line merupakan salah satu sarana transportasi yang menjadi andalan warga kota Jakarta, khususnya para pekerja berkantor di sekitar Jl, Sudirman, Jakarta. Sejak tahun 2012, Stasiun Sudirman yang selama ini dalam segi penampilan tidak jauh berbeda dengan stasiun KRL lainnya di Jakarta yang kotor, kumuh dan tidak teratur mulai merubah diri dengan fasilitas yang lebih memadai, dilengkapi dengan eskalator, toilet yang lebih bersih, petugas keamanan, interior dan eksterior yang menarik, anjungan ATM serta pusat jajanan yang terlokalisir dengan rapih di tempat khusus.
/Rem

Sumber gambar: http://cdn-media.viva.co.id/thumbs2/2013/01/17/188389_tanggul-bkb-jebol--rel-kereta-terendam--stasiun-sudirman-terendam_663_382.jpg